Artikel populer yesy


 Nama : Yesyi Ani Irma

Nim : 202269090045

Prodi /Kelas : Administrasi Bisnis / 1D

Mata kuliah : B. Indonesia

Dosen pengampu : Nikmatul Izzah, S.PD.,M.Pd


                      Batik Warisan Indonesia

Budaya menjadi salah satu hal yang cukup menarik untuk di wariskan, terutama budaya di Indonesia yang sangat beraneka ragam. Mengenal budaya baru berarti mengenal cara dan pandangan hidup baru. Tidak jarang orang tidak mengenal batik, warisan Indonesia yang kini sudah mulai mendunia karena memiliki nilai seni yang tinggi.

 Batik adalah salah satu kebanggaan budaya Indonesia yang meningkat setelah UNESCO menetapkan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan budaya takbenda atau m Masterpiececes of the Oral and intangible Heritage of the Humanity, pada  2 oktober 2009. Pengakuan UNESCO atas  batik sebagai warisan budaya Indonesia merupakan pengakuan yang luar biasa. Pengakuan ini menandai bahwa perjuangan di Indonesia membuktikan  betapa khasnya batik sebagai budaya Indonesia. 

Batik pernah di klaim oleh Negara tetanggangnya, Malaysia, dan mereka pun pernah melayangkan keberatan atas pengakuan UNESCO tersebut.Teknik membatik telah dikenal dunia sejak ribuan tahun silam. Teknik mewarnai kain dengan perintang lilin ini berkenmbang di mesir, afrika, tiongkok, dan beberapa kebudayaan asia lainya termasuk india, jepang, dan Indonesia.Perkembangan batik dimulai pada masa kerajaan Majapahit, bahwa pembatikkan paling banyak dilakukan oleh Mataram , Solo, dan Yogyakarta. 

Setiap batik memiliki tema dan polanya masing –masing, zaman dulu hal ini menjadi penanda status sosial seseorang. Bahkan hingga kini beberapa tema batik tradional masih digunakan oleh beberapa keluarga seperti Jawa, Keraton Surakarta,  dan Yogyakarta. Corak dalam batik memiliki filosofi tertentu, sesuai dengan budaya daerah asalnya. Budaya batik perkembang pesat di Indonesia, dengan kemampuan membuat motif yang mendetail dan sarat makna.

Ketrampilan membatik ini menjadi salah satu mata pencaharian para perempuan indonesia pada zaman dahulu, karena memang pekerjaan ini khusus untuk perempuan. Setelah masa globalisasi,mulailah muncul batik cetak sebagai teknik membatik modern. Batik tulis tradisional bisa memakan waktu 2-3 bulan, sedangkan batik cetak hanya perlu 2-3 hari saja.

Kemudian batik yang tadinya hanya menjadi pakaian keluarga kerajinan, kini menjadi pakaian semua rakyat, baik perempuan maupun laki – laki. Perkembangan corak batik juga dipengaruhi oleh budaya asing, seperti Tianghoa yang mempengaruhi warna merah cerah serta motif burung phoenix. Padahal awalnya batik memiliki warna terbatas dan beberapa corak hanya boleh digunakan oleh orang tertentu.

Corak bunga tulip dan beberapa benda asing seperti gedung dan kereta kuda dipengaruhi oleh Eropa, sebagai Negara yang pernah menjajah Indonesia. Tetapi batik tradisional masih mempertahankan coraknya, serta, masih digunakan dalam upacara adat. Awalnya pakaian batik dapat digunakan sebagai baju resmi pengganti jas. 

Setelah masa orde baru, baju batik juga dipakai sebagai pakaian resmi para pelajar di sekolah dan aparatur sipil Negara. Kini pakaian batik bisa digunakan kapan saja dengan corak dan warna yang semakin beragam. Bahkan tidak sedikit warga asing ingin belajar cara membatik tradisional karena nilai estetika yang tinggi.     









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reportase Event Yeni Lita Sari

Resensi Buku Kemampuan Berpikir Tanpa Berpikir By Putri Hikmatul