Artikel Populer by Sukron Makmur

 DEMAM TIKTOK

Pada saat ini masyarakat Indonesia dibanjiri dengan demam Tiktok. Yaitu dimana anak muda, hingga orangtua pun mengguanakan aplikasi tersebut untuk berbagai macam sarana seperti hiburan, edukasi, informasi, maupun bisa menghasilkan cuan. Demam Tiktok mulai popular di Indonesia dari ibukota sampai ke pelosok negeri sejak 2020 karena pada saat itu dunia sedang terserang wabah virus yang berbahaya yang dimana pemerintah menyarankan kepada semua warga ataupun masyarakat untuk tetap di rumah aja.

Dari situlah muncul ide-ide yang berkembang yaitu untuk saling menghibur satu sama lain agar tidak suntuk dirumah. Akhirnya, mereka membuat trend-trend yang ada di Tiktok hingga diikuti oleh khalayak ramai, dan sebagiannya juga merasa terhibur. Ketika kelas offline dihentikan dan digantikan oleh kelas online, maka seluruh pembelajarannya menggunakan internet dan itu juga dijadikan sebagai peluang masyarakat Indonesia untuk menjadikan Tiktok sebagai konten positif yang dimana tidak hanya berisi orang yang berjoget ria namun juga mendapatkan edukasi yang dibuat boleh para konten kreator yang edukatif.

Tak hanya itu, permasalahan ekonomi di Indonesia pada saat terjangkitnya virus corona pun sangat menurun drastic, banyak pengangguran karena para pegawai atau karyawan diberhentikan untuk sementara dan para pengusaha pun gulung tikar. Maka darisitu, timbul ide kreatif yang menjadikan tiktok sebagai sarana advertising atau biasa disebut iklan maupun promosi produk yang dijual serta review kegunaannya, ketika video itu menarik dan mempunyai fungsi yang baik, maka biasanya warga Indonesia tertarik membeli produk tersebut tanpa harus keluar rumah, bisa menggunakan applikasi Whatsapp, Instagram, maupun Shopee. Jadi, Tiktok juga dapat dijadikan sebagai sarana penghasil cuan. Beberapa waktu kemudian, tiktok meng upgrade aplikasinya yang akhirnya bisa digunakan untuk transaksi jual beli demi memudahkan untuk melakukan transaksi tanpa harus berpindah aplikasi.

 

 

Nama   : Sukron Makmur

NIM    : 202269090062

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS || M. INWAN

Reportase event - Pendakian di Gunung Mahameru - Jelita