Artikel Populer ( Thouresyah Aprillia )

 

Nama : Thouresyah Aprillia

KelaS : 1 D

Prod i : Administrasi Bisnis

NIM : 202269090047

“ Dampak Pandemi Covid–19 Yang Berakibat Fatal Bagi Kehidupan Perekonomian dan Pendidikan “

        Di awal tahun 2020, dunia dikejutkan dengan munculnya virus yang bernama virus corona atau dikenal dengan istilah Covid – 19 ( Corona Virus Diseases – 19 ). Pada akhir Desember 2019 dikota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok saat ini menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia dengan sangat cepat. Diketahui bahwa virus ini masuk ke Indonesia di awal thun 2020. Kebiasaan masyarakat di sana yang sering memakan berbagai jenis hewan, hingga diperkirakan bahwa virus ini berasal dari kelelawar yang dikomnsumsi mereka.

        Corona adalah bagian dari keluarga besar dari virus yang menimbulkan penyakit pasa hewan dan manusia. Penyakit ini menyebabkan infeksi pada saluran pernafasam manusia, mulai dari flu hingga penyakit serius seperti MERS ( Middle East Respiratory ), dam sistem pernafasan akut. Gejala umum yang terjadi pada penderita penyakit corona, yaitu dimulai dengan demam lebih daeri 38 derajat celcius, sesak nafas, batuk kering, dan tidak bisa mencium bau apapun dengan hidungnya. Seseorang yang mengalami gejala tersebut ditambah dengan riwayat perjalanan jauh atau ke luar negeri, biasanya harus di diagnosis lebih lanjut dan statusnya akan berubah menjadi ODP ( Orang Dalam Pantauan ). Untuk megetahui apakah orang tersebut terpapar virus corona atau tidak, petugas medis akan melakukan swab test agar hasilnya lebih akurat. Swab test kini tidak hanya digunakan untuk orang – orang yang dicurigai tertular virus corona saja, melainkan juga menjadi syarat bagi orang yang akan berpergian keluar kota maupun luar negeri, tindakan tersebut dilakukan untuk meminimalisir penularan virus.

        Pemerintah Indonesia telah memilih kebijakan yang akan diterapkan di setiap daerah yaitu kebijakan Pembatasan Sosial Menyeluruh ( PSBB ). Dengan diterapkannnya kebijakan tersebut di beberapa bidang mengalami berbagai perubahan, salah satunya di bidang pendidikan dan perekonomian bagi kalangan masyarakat. Dan banyak cara untuk menangani wabah virus ini diantarannya himbauan untuk berdiam di rumah, memindahkan pembelajaran di sekolah menjadi online atau daring, menghumbua untuk menggunakan masker saat keluar rumah, memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar yang teepapar, dan menghimbau untuk selalu social distanting atau jaga jarak.

        Kebijakan social distancing ini berakibat fata bagi kehidupan manusia, terutama pada masalah ekonomi yang paling besar pengaruhnya karena hal ini menyentuh berbagai lapisan masyarakat, tersendatnya ekonomi mengakibatkan tertutupnya kebutuhan primer manusia untuk memenuhi segala kebutuhannya, karena negara akan sangat terbebani kalau harus menanggung segala pokok setiap daerah. Tak terkecuali pada bidang pendidikan, keputusan pemerintah yang mendadak dengan meliburkan atau memindahkan proses belajar mengajar yang maunya disekolah menjadi dirumah atau daring. Pembelajarn daring merupakan sistem pembelajaran yang tidak berlangsung secara langsung di satu tempat yang sama melainkan di laksnakan melalui suatu platform tang dapat membantu proses belajar mengajar, meskipun dilakukan secara jarak jauh. Dengan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, dan pembelajaran online dapat dilakukan diberbagai platform sepert e – learning, google classroom, dan lain – lainnya. Selain itu e – learning dapat di lakukan sebagai konferensi video di berbagai platform termasuk Zoom, Google Meet, dan lain sebagainya. Selain penggunaan aplikasi tersebut tidak jarang dengan adanya grup Whatsapp menjadi peluang untuk melakukan pembelajaran daring. Konisi saat ini menuntut guru untuk mendukung proses belajar mengajar, hal ini menguji kemampuan gutu untuk menggunakan teknologi seperti laptop dan internet sehingga kemampuan ini meggunakan teknologi bagi guru dalam menggunakan laptop atau komputer. Dan juga penggunaan teknologi oleh guru yang kurang optimal dalam kegiatan belajar mengajar yang menyababkan kesulitan dalam pembelajaran. Namun beberapa siswa siswi mengeluh karena merasa pembelajaran daring kurang efektif dan banyak gangguan yang membuat proses belajar mereka tidak maksimal.

        Setiap pada perubahan ini memberikan nilai positif dan negatif, namun semua orang harus bisa mengikuti perubahan tersebut yang tentunya dibatasi dengan norma – norma yang berkata dalam masyarakat itu sendiri. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak mungkin bisa hidup sendiri tanpa interaksi dengan orang lain. Bergesernya pada perilaku manusia dari manual ke digital seperti yang terjadi saat ini dari segi positifnya adalah unutuk dapat mempermudah menyelesaikan dampak virus corona tersebut. Namun perubahan perilaku ini juga bukan tanpa dampak negatif, salah satunya adalah nilai sosial antar sesama manusia berkurang pesat, karena jarangnya interaksi secara langsung diantara mereka.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS || M. INWAN

Reportase Event ( Melani Putri Dewitasari )

Artikel Populer by Sukron Makmur