Nama : MUHAMMAD INWAN ROSYADI Kela : 1D NIM : 20226909004 9 Tugas Perbandingan Antara 3 Skripsi Dari 3 Universitas Setiap penulisan ilmiah memiliki sebuah perbedaan baik dari segi struktur sampulnya (cover) maupun dari stuktur isinya, hal-hal apa saja yang dilampirkan, hal-hal apa saja yang menjadi pembahasan dan bagaimana bentuk penulisan daftar pustakanya pun bisa berbeda. Begitupun dengan 3 Skripsi yang kami amati dari 3 Universitas yang berbeda, yaitu Universitas Yudharta Pasuruan, Universitas Mulawarman Samarinda dan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. No. Nama Penyusun Judul Skripsi Asal Universitas 1. Nia Safa’atus Sa’adah Pengaruh Customer Experience, E-Service Quality, dan Customer Engagement terhadap Customer Satisfaction, Pada konsumen Mobile Application E-Commerce Tokopedia (Studi Konsumen Tokopedia di Kota Malang) Universitas Yudharta Pasuruan 2. Agustiano Ade Natal Pengaruh Kepercayaan dan Kualita...
Nama : Melani Putri Dewitasari Nim : 202269090093 Kelas : 1/D Tugas : Reportase event ( Bahasa Indonesia) Program Pengabdian Santri Bulan lalu bertepatan pada bulan Februari di pondok pesantren saya ada satu program khususnya bagi yang kelas akhirnya SMA, diwajibkan untuk mengikuti program pengabdian santri ke masyarakat sekitar kabupaten pasuruan. Program ini selalu diadakan tiap tahunnya. Untuk lebih jelasnya belajar mengamalkan ilmu yang sudah didapat di pesantren dan juga sekolah. Dan saya kebetulan mendapat kelompok 9 yaitu berada di kecamatan lekok pasuruan. Seiring berjalannya waktu menjalani program ini saya merasakan kesulitan dengan mamulai adaptasi dengan masyarakat dan juga belajar bagaimana saya menjadi guru yang baik. Saya dan teman-teman saya di beri tugas untuk mengaja...
DEMAM TIKTOK Pada saat ini masyarakat Indonesia dibanjiri dengan demam Tiktok. Yaitu dimana anak muda, hingga orangtua pun mengguanakan aplikasi tersebut untuk berbagai macam sarana seperti hiburan, edukasi, informasi, maupun bisa menghasilkan cuan. Demam Tiktok mulai popular di Indonesia dari ibukota sampai ke pelosok negeri sejak 2020 karena pada saat itu dunia sedang terserang wabah virus yang berbahaya yang dimana pemerintah menyarankan kepada semua warga ataupun masyarakat untuk tetap di rumah aja. Dari situlah muncul ide-ide yang berkembang yaitu untuk saling menghibur satu sama lain agar tidak suntuk dirumah. Akhirnya, mereka membuat trend-trend yang ada di Tiktok hingga diikuti oleh khalayak ramai, dan sebagiannya juga merasa terhibur. Ketika kelas offline dihentikan dan digantikan oleh kelas online, maka seluruh pembelajarannya menggunakan internet dan itu juga dijadikan sebagai peluang masyarakat Indonesia untuk menjadikan Tiktok sebagai konten positif yang dimana...
Komentar
Posting Komentar