Resensi Film : Ayo Putus (Nelly Adisti)
Nama : Nelly Dwi Adisti
NIM/Kelas : 202269090054/ID
Prodi/Fakultas : Administrasi Bisnis/FISIP
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Nikmatul Izzah, S.Pd.,
M.Pd
a.
Judul Resensi
Kontrak Berpacaran
b. Identitas Film
Judul :
Ayo Putus
Sutradara :
Rizal Mantovani
Produser :
Manoj Punjabi
Penulis Naskah :
Titien Wattimena
Rumah Produksi :
MD Pictures
Pemain :
Syifa Hadju, Bryan Domani, Chicco Kurniawan, Afifah Ifah’nda, Nyimas Ratu Rafa,
Sandy Pradana, Andrew Barret, Nicholas Calame.
Genre :
Komedi Romantis
Durasi Film :
90 Menit
Channel TV :
Prime Video
c. Sinopsis Film
Ayo Putus mengisahkan
tentang pasangan remaja yang kerap bertengkar, namun sampai satu tahun hubungan
mereka masih saja bertahan.
Ayo Putus menceritakan tentang cinta monyet semasa SMA antara Selatan (Bryan
Domani) dan Alma (Syifa Hadju).
Selatan digambarkan
sebagai cowok tampan yang nakal, playboy, populer, karismatik, dan jago futsal di sekolah. Playboy ini terkenal
dengan semboyannya “Pacaran Tiga Hari”.
Selatan ditemani oleh dua orang sahabatnya, Farhan (Sandy Pradana) dan
Leon (Andrew Barret).
Sementara Alma adalah siswi baru yang sederhana, cantik, menggemaskan
dan suka main basket. Alma memiliki sahabat bernama Bryan (Chicco Kurniawan),
yang menemaninya sejak kecil. Meski sulit mengenal orang lain, di sekolah
barunya, Alma berteman dengan cewek yang sedikit aneh bernama Luna (Afifah
Ifah’nda).
Pada suatu hari hidupnya yang tentram seketika berubah setelah mengenal
Selatan yang menurutnya adalah pria menyebalkan dan playboy abis. Berawal dari
modus dan pertengkaran, Alma dan Selatan memulai kisah cinta yang selalu diuji
berbagai masalah. Alma mengajari Selatan bahwa cinta bisa lebih dari sekadar
tiga hari saja.
Lantas apakah Selatan
akan mengucapkan kata "Ayo Putus" kepada Alma setelah tiga hari
seperti yang dilakukannya pada mantan-mantannya?
Temukan jawabannya dalam film “Ayo Putus” yang bisa ditonton melalui
Prime Video.
d. Kelebihan
Saya rasa ide film ini
benar-benar baru sehingga film ini membekas dalam ingatan. Dalam film ini juga
diselipkan adegan-adegan humor yang membuat penonton tertawa dan tanpa terasa
menikmati setiap petualangan yang disuguhkan.
e. Kekurangan
Film ini memiliki alur
yang kurang menggigit di awal. Penonton yang gampang bosan bisa kehilangan
minat di menit-menit pertama. Selain itu tidak adanya musik, hanya ada suara
natural membuat film terasa kurang hidup. Memang ini adalah film tentang
seorang minimalis, tapi terlalu berlebihan bila elemen film semuanya juga jadi
minimal.

Komentar
Posting Komentar