Reportase event : Hikma

 Tugas reportase event

Women geo-adventure camp 2022

           Women geo adventure camp 2022 merupakan ifen pendakian untuk mengkampanyekan pendakian bebas sampah (zero waste).acara ini dilakukan pertama kali di gunung rinjani dengan tema pendakian bebas sampah. Pendakian ini berlangsung selama 4 hari 3 malam yang dimulai pada tanggal 14-17 agustus 2022, dengan jalur  awal pendakian via sembalun.

         Gerakan ini dimotori oleh kaum perempuan dan para pemuda aktivis pecinta alam dari beberapa komunitas  yang berada di lombok. aktifitas ini merupakan konservasi lingkungan dengan melakukan pendakian sekaligus bersih gunung. para peserta dibekali dengan kantong sampah yang akan digunakan untuk memungut sampah di sepanjang perjalanan. Pendakian ini memgusung konsep mengusung konsep zero weste trekker, barang-barang yang berpotensi akan menghasilkan sampah selama pendakian nantinya, dilucuti, semisal makanan ringan, mie instan dan sejenisnya dikeluarkan dari bungkusnya, kemudian dipindahkan ke dalam wadah plastik pakai ulang. Hal itu dilakukan untuk mencegah sejak dini potensi sampah masuk ke Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani oleh para peserta kegiatan pendakian.

           Pendakian dimulai sekitar pukul 10.10 wita dari strarting point Bawak Nao, Sajang. Dari tempat tersebut peserta menempuh dua jam perjalanan  menuju pos satu Pemantauan dengan ketinggian 1.300 mdpl. Pendakian dilanjutkan menuju pos dua Tengengean dengan ketinggian 1.500 mdpl, dilanjutkan ke pos 3 Padabolong dan pos empat Cemara Siu. Dan menginap di camp area Pelawangan Sembalun di malam pertama.

           Pukul 01.30 dini hari, perjalanan dilanjutkan untuk summit attack menuju puncak Rinjani. Starting point pendakian ke puncak Rinjani itu dimulai dari Pelawangan Sembalun di ketinggian 2.638 mdpl. Rencana waktu tempuh dari Pelawangan Sembalun menuju puncak Rinjani diperkirakan akan menghabiskan waktu 5 jam perjalanan. Dari delapan orang peserta, hanya setengahnya yang berhasil menggapai puncak tertinggi Rinjani dikarenakan beratnya medan menuju puncak Rinjani.

           Setelah kembali dari puncak Rinjani dan tiba di camp site Pelawangan Sembalun, peserta beristirahat sejenak sambil menikmati menu sarapan yang telah di sediakan oleh para porter, sebelum melanjutkan kembali perjalanan turun menuju ke Danau Segara Anak. Jarak tempuh dari camp area Pelawangan Sembalun menuju ke Camp Site Danau Segara Anak sekitar 2 km, dengan waktu tempuh tiga sampai dengan empat jam. Malam kedua, peserta kemudian menginap di tepi Danau Segara Anak, sembari menikmati indahnya panorama Danau dengan airnya yang biru. Malam harinyasetelah menikmati sajian makan malam, peserta dan panita menyempatkan untuk berkumpul dan berdiskusi santai. Satu persatu peserta diminta untuk memberikan kesannya mengikuti kegiatan Women Geo-Adventure Camp Angkatan pertama ini.

            Keesokan harinya, seiring dengan terbitnya matahari pagi pesona Danau Segara Anak yang tak terbungkus kabut pun menjadi kesempatan bagi para peserta untuk berfoto ria dengan latar belakang danau yang biru dan anggunnya Gunung Baru Jari di tengahnya. Setelah puas berfoto dengan riang gembira, peserta menyantap menu sarapan yang disajikan porter kemudian mulai packing barang-barang bawaan untuk dibawa turun. Sebelum beranjak dari lokasi camping area di pinggir Danau Segara Anak, peserta terlebih dahulu membersihkan sampah yang terserak di sekitaran danau dan mengingatkan pendaki lainnya untuk membawa turun sampah mereka. Tepat pukul 08.30 seperti yang telah disepakati pada diskusi malamnya, perjalanan di hari ketiga pun dilanjutkan dari Danau Segara Anak menuju lokasi camping berikutnya di pos Birisan Nangka jalur Torean. Sepanjang perjalanan, menuju camping area berikutnya para peserta disuguhkan pemandangan yang sangat menakjubkan.

             Barisan perbukitan dan lembah menghiasi trek sepanjang perjalanan, air terjun Penimbungan pun tak ketinggalan menampakkan keanggunannya, memanjakan mata para peserta, menjadi pengusir letih seharian berjalan. Namun tak hanya keindahan tersebut yang disajikan jalur Torean, trek yang sulit, curam dan berbahaya pun menjadi tantanga

Nama : Putri Hikmatul Izza

Email : Putrihikma@gmail.com

Status : Mahasiswa Dari Universitas Yudhartha Pasuruan