Reportase event Meli inayatah

 Nama : Meli Inayatah

NIM : 202269090038

Kelas : 1/D

Olympiade Sains Yang Menyenangkan

Olympiade sains adalah kompetisi akademik yang seleksinya begitu ketat, mulai dari sekolah tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional maupun internasional. Sejak kelas 2 MTs saya telah ikut olympiade matematika dan saya menikmati pengalaman baru tersebut. Saat itu saya mempunyai teman baru namanya Laili dia perwakilan dari alyasini, aku dan Laili awalnya saling senyum kemudian saling ngobrol sewaktu antri masuk ruangan. Saat waktu menunjukkan sudah dua jam pengerjaan soal, disitulah para peserta diharap keluar ruangan dan menunggu pengumuman kejuaran. Saat keluar ruangan saya dan Laili merupakan dua peserta yang keluar paling akhir, tibalah saat yang di nantikan dimana juara yang dimenangkan oleh para juarawan, kebetulan saya mendapat juara 2 dan Laili mendapat juara 1, terus saya berfikir ternyata yang mendapat juara diantara 6 pemenang yaitu peserta yang keluar belakangan yaitu saya dan Laili, dan guru pembimbing saya (Bu Henny Kurniastuti) juga ikut senang mendengarnya dan saya mencium semua tangan guru-guru sekolah saya karena saat itu lembaga saya menjadi tuan rumah kompetisi tersebut. Saya senang jika teman, para guru, ibunyai, pakyai bahagia dan saya di lanjutkan mengikuti tingkat kabupaten di GOR Raci Bangil tapi gapapa lah meski kalah. karna, saya banyak belajar dari pengalaman tersebut.

Setelah setahun berlalu tibalah saya naik ke kelas 3 Mts dan saya masih dipercaya oleh Bu Henny untuk mengikuti olympiade Ajang POtensi Matematika (APOTEMA) dan juga ada kakak kelas MA yang ikut juga 3 anak .jadi, yang ikut 4 anak : 1 MTs, 3 MA yang di adakan oleh IAIN Tulung Agung. Olympiade tersebut diadakan di SMAN 2 Bangil dan awalnya saya mengira soalnya itu seperti soal pelajaran MTs pada umumnya ternyata setelah saya baca soalnya semua tidak sesuai nalar alhasil perutku langsung mules melihat soal sin cos Tan yang dipelajari di bangku SMA, padahal kan saya masih MTs. Tapi, beruntung saya juga ada bimbel tambahan oleh yang uda pakar matematika MA. jadi, saya double bimbel satu dari Bu Henny guru MTs dan satunya lagi dari pak fakih guru MA. Gimana nasib saya jika saya tidak bimbel dengan pak fakih, memang sih masih ada yang soal di pelajaran tapi apa salahnya kita belajar materi MA selagi kita mampu, itung-itung buat nambah skor+4.Setelah dua minggu tibalah saat saat yang di nantikan dan kata pak fakih saya memperoleh juara 2, begitu juga dengan kakak kelas MA tiga-tiganya lolos babak penyisihan, terus aku kabarin orang tuaku kalau aku lolos tingkat kabupaten dan lusa aku berangkat ke IAIN Tulung Agung. Tibalah saat yang aku gak sabar buat ngerjain + nantangin + ngetawain soal olympiade. Saat itu aku berpamit pada ibunyai dan pakyai, saya sudah plong karena sudah mendapat ridho buat berangkat olympiade, waktu saya liat menunjukkan pukul 16:30. Berangkatlah saya, teman-teman dan pak fakih. Namun, setelah 4 jam di perjalanan kita berhenti buat solat yang kebetulan di depan masjid ada tempat makan masakan Padang, akhirnya kita setelah usai sambung lagi kita menuju ke Tulung Agung. Pukul menunjukkan jam 1:30 pagi disitu didepan mobil kita ada mobil yang di beri tunjuk ole pak muji, eh ternyata kita menginap di rumah pak muji terlebih dahulu baru paginya kita berangkat ke IAIN Tulung Agung, pas baru sampai kita di kasih suguhan teh hangat + tahu Sumedang, tapi lucunya kita 4 orang peserta dijadikan satu kamar. Bayangkan aja 4 orang ini berisi malah dijadiin 1 kamar, akhirnya saya dengan mba zila tidur bawah, mba ila sama mba lathifa tidur atas. wajarlah aku dan mba zila sama" agak kurusan makanya mengalah buat tidur dibawah. Gelap berlalu bergantilah sang mentari menyinari bumi, tibalah saatnya kita pada persaingan sengit yaitu : APOTEMA tingkat provinsi. Saat 6 jam berlalu itulah saat yang di tunggu-tunggu yaitu : pengumuman sang juara, saya uda patah semangat karena saya tau kalau saya kalah. Saat pengumuman di umumkan ternyata para peserta dari sekolahku gaada yang lolos, al hasil kita memutuskan untuk langsung pulang menuju Pasuruan selama perjalanan aku dan kakak kelasku tidur sampe tujuan.